EFEKTIVITAS PENINGKATAN
MUTU PROGRAM STUDI
(Studi Kasus pada Program Studi S1 Manajemen
Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN SGD Bandung)
LAPORAN PENELITIAN INDIVIDUAL
Mendapat Bantuan Dana dari DIPA-BOPTAN
UIN SGD Bandung
Tahun Anggaran 2014
Sesuai dengan Kontrak No: Un.05/P1/TL.00.1/140-277/2014
oleh:
Dr. Badrudin, M.Ag.
NIP. 197307051999031012
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2014
Abstrak
Efektivitas
Peningkatan Mutu Program Studi
(Studi Kasus pada Prodi MPI FTK UIN SGD Bandung)
Oleh : Badrudin
Dosen
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Email: dr.badrudin@uinsgd.ac.id
Efektifitas
peningkatan mutu Program
Studi adalah kekuatan, kemampuan, dan kebiasaan Prodi dalam mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen Prodi untuk mencapai mutu Prodi. Kurang terjadinya upaya peningkatan mutu Prodi disebabkan karena kapasitas manajemen Prodi tidak dikembangkan secara sistematis, terus
menerus, dan berkesinambungan dengan konteks prodi Manajemen Pendidikan Islam.
Fokus masalah penelitian ini adalah strategi peningkatan mutu Prodi yang diarahkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: 1) Visi, Misi,
Tujuan, dan Indikator Prodi bermutu, (2)
Kebijakan Prodi tentang strategi peningkatan mutu, (3) Strategi
pencapaian program bermutu, (4) Capacity
Building PTK, (5) Kepemimpinan mutu
(quality leadership), (6) Perspektif pengembangan mutu Prodi ke depan.
Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif pada lokus Prodi S1 MPI FTK UIN SGD Bandung. Analisis data menggunakan model
analisis Miles & Hubermen yang terdiri atas pengumpulan data, penyajian
data, penarikan kesimpulan, dan reduksi data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Prodi
yang menjadi objek penelitian mempunyai visi, misi, dan tujuan yang jelas
sehingga dapat mengarahkan peserta didik menjadi mahasiswa yang unggul dan
berakhlak mulia. Kebijakan yang diterapkan Prodi S1 MPI dalam
peningkatan mutu sangat strategis untuk perkembangan Prodi di masa mendatang. Pertama, menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 sebagai
dasar perbaikan berkelanjutan mutu pendidikan di setiap kegiatan atau aktivitas
yang berhubungan penyelenggaraan pendidikan. Kedua, meningkatkan pemanfaatan
sumber daya manusia dan sarana prasarana yang ada untuk menghasilkan lulusan
yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan memiliki
kepribadian serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat,
bangsa, dan negara. Ketiga, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas
dan pelayanan prima dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Keempat,
meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
pembelajaran dan pelayanan terhadap mahasiswa dan masyarakat sebagai penggerak
dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki
daya saing dan berwawawasan global dengan mengembangkan dan memenuhi
standar nasional pendidikan tinggi dan internasional (ISO) berbasis ICT dengan
pendidikan global sebagai ciri khas yang utama yaitu trilingual (Indonesia,
Inggris, Arab).
Strategi pencapaian program pembelajaran yang dilakukan Prodi dengan melengkapi administrasi pembelajaran serta
pemenuhan rencana pembelajaran yang berstandar internasional, keunggulan lokal,
dan pembentukan karakter mahasiswa yang
religius. Pengembangan SDM untuk mencapai dosen
dan tenaga kependidikan yang bermutu di Prodi dilakukan dengan cara memberdayakan staf dengan
menempatkan personel yang melayani keperluan semua siswa, menyediakan staf
berwawasan manajemen berbasis Prodi, menyediakan
kegiatan untuk pengembangan profesi pada semua staf, dan menjamin kesejahteraan
staf dan siswa melalui kegiatan dan program yang telah dibuat. Format
kepemimpinan mutu di Prodi dilaksanakan
dengan merancang program dengan rinci, sistematis, dan berkesinambungan. Perspektif pengembangan mutu Prodi ke depan yang dikembangkan Prodi berdasarkan studi mutu mengacu kepada peningkatan Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
Rekomendasi agar mutu Prodi dapat dilaksanakan dengan baik perlu dikembangkan
sistematika manajemen Mutu Terpadu yang merupakan
perwujudan dari visi dan misi, dan tujuan sehingga dapat diturunkan ke ranah
teknis dan disusun dengan jelas sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab
masing-masing personel dengan berpijak pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
yang menjadi acuan utama indikator Prodi bermutu, dan direkomendasikan
membuat sendiri acuan standar dengan menambahkan atau memasukkan ciri khas Prodi. Selain itu perlu dipahami kebijakan dan strategi
mutu yang ditempuh untu mencapai Prodi bermutu.
DAFTAR ISI
ABSTRAK
..........................................................................
KATA PENGANTAR
.............................................................
DAFTAR ISI
..........................................................................
DAFTAR TABEL..................................................................
DAFTAR GAMBAR
...............................................................
DAFTAR LAMPIRAN
.......................................................
BAB I PENDAHULUAN
.....................................................
A.
Latar Belakang Penelitian .................................
B.
Identifikasi dan Fokus
Kajian ............................
C.
Tujuan Penelitian ...............................................
D.
Kegunaan Penelitian
..........................................
E.
Struktur
Organisasi Penelitian.........................
BAB II LANDASAN TEORITIS ......................................
A.
Efektifitas Mutu Lembaga
Pendidikan
Tinggi………………………………………
1.
Efektifitas Program Studi pada Pendidikan Tinggi .....................................................
2.
Konsep Mutu
Pendidikan……………….
3.
Dimensi Mutu Pendidikan
……………..
4.
Standar Mutu Pendidikan
……………..
B. Konsep Prodi Bermutu dan Prodi Efektif..........
1. Prodi Bermutu ...............................................
2. Prodi Efektif ..................................................
C. Penerapan Strategi Mutu yang Efektif ..............
1. Perencanaan Mutu
.........................................
2. Pelaksanaan Mutu
..........................................
3. Penilaian Mutu
..............................................
4. Perbaikan Mutu
.............................................
D. Efektivitas Strategi Peningkatan Mutu Prodi ....
1. Efektivitas Peningkatan Mutu Prodi ...........
2. Visi Misi dan Tujuan Prodi Bermutu ..........
3. Kebijakan Peningkatan Mutu
......................
4. Strategi Peningkatan Mutu Prodi
.................
5. Capacity Building
Manajemen Prodi ..........
6. Kepemimpinan Mutu
..................................
E. Kerangka Penelitian
............................................
BAB III METODE
PENELITIAN ................................
A.
Desain Penelitian .....................................
B.
Sumber Data/Informasi
Penelitian............
C.
Jenis Data /Satuan Analisis
......................
D.
Teknik
Pengumpulan Data ......................
E.
Pengolahan dan Analisis
Data …….........
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A.
Kondisi Umum …………………………
B.
Hasil Penelitian ......................................
1.
Visi, Misi,
Tujuan, dan Indikator
Prodi Bermutu ..................................
2.
Kebijakan
Strategi Peningkatan Mutu
Yang Diterapkan di Prodi S1 MPI FTK
UIN SGD Bandung …………………
3.
Strategi
Pencapaian Mutu Program
studi Bermutu di Prodi S1 MPI FTK
UIN
SGD Bandung …………………
4.
Capacity Building Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Bermutu.........
5.
Kepemimpinan Mutu
(Quality Leadership).......................................
6.
Perspektif
Pengembangan Mutu Prodi Efektif................................................
C.
Pembahasan Hasil Penelitian
...................
1.
Visi, Misi,
Tujuan, dan Indikator
Prodi Bermutu....................................
2.
Kebijakan
Strategi Peningkatan Mutu
3.
Strategi
Pencapain Program .................
4.
Capacity Building Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Bermutu...........
5.
Kepemimpinan Mutu
(Quality
Leadership)
........................................
6.
Perspektif
Pengembangan Mutu
Program Studi Efektif ……………….
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................
A.
Simpulan ...................................................
B.
Rekomendasi ..............................................
DAFTAR PUSTAKA
.......................................................
LAMPIRAN
.........................................................................
|
Hal
ii
iv
v
x
xii
xiv
1
1
10
17
19
20
22
22
22
29
37
43
46
46
65
76
77
81
81
86
90
90
107
113
117
126
137
150
152
152
155
156
160
165
183
183
184
185
213
223
229
232
238
248
249
251
258
260
264
269
275
275
279
282
291
|
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
2.1
|
Prodi yang Efektif.....................................................
|
39
|
2.2
|
Indikator Prodi Bermutu dan Tidak Bermutu.........
|
64
|
2.3
|
Ciri Prodi Efektif .....................................................
|
66
|
2.4
|
Variabel Prodi Efektif ………………………....
|
66
|
2.5
|
Ciri-Ciri Prodi Efektif
............................................
|
70
|
2.6
|
Karakteristik Lembaga Efektif Pam Sammons.....
|
73
|
2.7
|
Karakteristik Prodi Efektif……………….........
|
74
|
2.8
|
Karakteristik Manajemen Peningkatan
Mutu Prodi
|
100
|
3.1
|
Unit Analisis/Subjek Penelitian.......................
|
156
|
3.2
|
Instrumen Penelitian...........................................
|
158
|
4.1
|
Kondisi Mutu S1 MPI FTK UIN Bandung...........
|
197
|
4.2
|
Identifikasi
Tantangan Nyata Prodi S1
MPI .........
|
205
|
4.3
|
Tenaga
Dosen dan
Pegawai S1 MPI FTK UIN Bandung...........
|
229
|
|
|
|
4.6
|
Alternatif
pemecahan masalah pada komponen.....
|
230
|
4.7
|
Ragam
Kegiatan Prodi............................................
|
236
|
4.10
|
Kondisi Pendidikan Masa
Mendatang Prodi MPI FTK UIN
Bandung
..............................................
|
239
|
4.12
|
Hasil Analisis Stiap Indikator............................
|
274
|
DAFTAR GAMBAR
Nomor
|
|
Halaman
|
1.1
|
Perumusan Masalah ...........................
|
12
|
1.2
|
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Mutu Prodi ........................
|
15
|
2.1
|
Pilar Model Mutu ...............................
|
41
|
2.2
|
Kerangka Kualitas Pendidikan……
|
42
|
2.3
|
Tahap Pengembangan Terus Menerus .
|
56
|
2.4
|
Komitmen
Kualitas dalam TQM ………
|
60
|
2.5
|
Komponen-Komponen
MMT
|
63
|
2.6
|
Tahapan Berpikir Strategik
Kenneth Primozi
|
118
|
2.7
|
Elemen
Pengembangan Kapasitas Versi Garlick
|
131
|
2.8
|
Ruang Lingkup
Pengembangan Kapasitas Sekolah Sebagai
Nilai
Keutamaan
Pengembangan
Mutu Pendidikan
|
132
|
2.9
|
Demensi Kapasitas Organisasi…..
|
133
|
2.10
|
Proses Pengembangan Kapasitas Pendekatan Klasik
|
134
|
2.11
|
Proses Pengembangan Kapasitas Pendekatan
Komprehensif
|
135
|
2.12
|
Tingkatan Capacty Building ...............
|
136
|
2.13
|
Kerangka Pikir Penelitian ...................
|
151
|
3.1
|
Analisa Kualitatif Komponen-Komponen
Analisis Data
Kualitatif ...
|
172
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DAFTAR PUSTAKA
Akdon. (2011). Strategic Management for Education
Management. Bandung: Alfabeta.
Ansoff, I., dan McDonnell, H. (1990). Implanting Strategic Management, Second
Edition. Prentice Hall International (UK), Ltd.
Anderson, J.E. (1979). Public Policy Making. London: Nelson.
Arikunto, S. (2006). Prosedur
Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S.
(2004). Dasar-Dasar Supervisi.
Jogjakarta: Rineka Cipta.
Arkaro, S.
Jerome. (2005). Pendidikan Berbasis Mutu, Prinsip-prinsip Perumusan dan Tata
Langkah Penerapan. Jakarta: Rineka Cipta.
Avolio,
Bruce J., Gardner, William L., dan Walumbwa, Fred O. (2005). Authentic
Leadership Theory and Practice: Origins, Effects, and Development. Elsevier
JAI.
Beach, Lee
Roy. (1993). Making The Right Decission: Organizational Culture, Vission,
and Planning. New Jersey: Prentice – Hal. Inc. Engliwood Cliffs.
Bedeian,
Arthur G. (1980). Organization: Theory
and Analysis. Dryden Press.
Bogdan, R.C.
& Biklen, S.K. (1998). Qualitative Research
for Education: An Introduction to Theory and Method. Boston: Allyn and
Bacon, Inc.
Burnham, J.W. (1997). Managing
Quality in School. London: Prentice Hall.
Bush, Tony & Coleman,
Marianne. (2012). Manajemen Mutu Kepemimpinan Pendidikan. Jogjakarta:
IRCiSoD.
Bradford, D.L. Cohen, A.R.
(1997) Managing for Excellence. Canada:
John Wiley.
Cameron, S. Kim. & Whetten,
David A. (2007). Developing Management Skill. New Jersey: Pearson
Education.
Cheng,Yin Cheong. (1996). School
Effectiveness and School-Based Management. New York: Palmer Press.
Chung, Kae H., & Megginson,
Leon C. (1981). Organization Behavior Depelopment Managerial Skills. New
York: Harper U Row.
Creswell, John W. (1994). Research
Design: Qualitative & Quantitative Approaches. California: SAGE
Publication.
Crosby, Philip B. (1985). Managing
for Total Quality. New York: Prentice – Hall.
Danim, S., (2003). Agenda
Pembaharuan Sistem Pendidikan. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
David, F. R. (2009). Strategic
Management: Concepts and Cases. Buku I Edisi 12 (Penerjemah D. Sunardi).
Jakarta: Salemba Empat.
Deming, W. Edward. (1986). Strategy for Modern Method
Management.
Depdiknas. (2002). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. (Buku 1: Konsep dan Pelaksanaan). Jakarta:
Ditjen Dikdasmen Depdiknas.
Engkoswara. (1988). Dasar-Dasar
Administrasi Pendidikan. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Engkoswara dan Komariah, Aan.
(2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Fattah, N. (2000). Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan.
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Fetty Ernawati dan Djam’an Satori. (2012). Strategi
Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Program Studi Langka Peminat Di PTAIN. Jurnal Adminisistrasi Pendidikan Vol.XV
No.1 April 2012.
Gaffar, F. (1995). Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Gaspersz, V. (2001). Total
Quality Management. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gaspersz, V. (2006). Total Quality Management (TQM)
untuk Praktisi Bisnis dan Industri. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gibson, James L; Ivancevich, John M.; dan Donnelly, James
H.. (2006). Organization: Behavior, Structure, Processes. New York:
McGraw Hill.
Hadi,
Sutrisno. (2000). Metodologi Reearch. Yogyakarta: Andi Publisher.
Hagemann,
Gisela. (1993). Motivasi untuk Pembinaan
Organisasi, (terj.) Fery Dwi Nugroho. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.
Hamalik, O.
(2006). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Hasibuan, M.
(2006). Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara.
Herdiawandani, B. (2000). Penerapan Manajemen
Strategik. Bandung: Tarsito.
Hoecht,
Andreas. (2006). Quality assurance in UK higher education:
Issues of trust, control, professional autonomy and accountability.Springer (Online). Tersedia: http://www.jstor.org/29734995
Hogwood,
Brian W. & Gunn, Lewis A. (1988).
Holsinger,
D.B. & Cowell, R.N. (2000). Positioning
Secondary School Education in Developing Countries: Expansion and Curriculum.
UNESCO: Insternational Institute for Educational Planing.
Horton, Paul
B., et.al. Sociology. Alih bahasa oleh Ram, Aminudin; Sobari, Tita. (1996). Sosiologi.
Jakarta: Erlangga
Hoy, Wayne
K. dan Miskel, Cecil G. (2001). Educational Administration: Theory Research
and Practice. (Sixth Edition). New York: Mc.Graw Hill.
Kartono, Kartini. (1986). Pemimpin dan Kepemimpinan.
Jakarta: Rajawali Press.
Khuluqo, I. E. [Disertasi]. (2012). Implementasi
Manajemen Mutu Terpadu pada Pendidikan Anak Usia Dini: Studi Kasus pada Tiga
taman Kanak-Kanak di Kota Depok. Tidak Diterbitkan. Bandung: Sekolah Pascasarjana
Universitas Pendidikan Indonesia.
Komariah, Aan, dan Triatna, Cepi. (2010). Visionary
Leadership Menuju Sekolah Efektif.
Jakarta: Bumi Aksara.
Leithwood, Kenneth; Jantji, Dorris; Steinbach, Rosanne.
(2006). School Leadership and Teacher? Motivation to Implement
Accountability Policies. Unika Atma Jaya.
Lincoln, Yvona S.; Guba, Egon G. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills:
Sage Publication.
Lindsay, M. W.. (2005). The Management and Control of Quality. Sixth Edition, Thompson South Western.
Lunenburg, Frederick C.; Ornstein, Allan C. (2007). Educational
Administration: Concepts and Practice. Cengage Learning.
Milles, M.B. dan Huberman, A.M. (1984). Qualitative Data Analysis (second Ed.).
London: Sage Publication.
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Morely, Louise and Rassool,
Naz. (1999). School Effectiveness:
Fracturing the Discourse. London: Falmer Press.
Mutohar, P.M. (2013). Manajemen
Mutu Sekolah: Strategi Peningkatan Mutu dan Daya Saing Lembaga Pendidikan Islam.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Nanus, Burt.
(2001). Kepemimpinan Visioner. Jakarta: Prenhallindo.
Nasution, S.
(2006). Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.
Nawawi, H. (2000). Manajemen Strategik Organisasi Non Profit
Bidang Pemerintah dengan Ilustrasi di Bidang Pendidikan. Yogyakarta: Gadjah
Mada Universitas Press.
Parsons, Wayne. (2008). Public Policy: pengantar teori
dan praktik analisis kebijakan. Jakarta: Kencana.
Permendikbud No. 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
Popham, W. James & Baker, Eva L. (2005). Teknik Mengajar secara Sistematis.
Diterjemahkan oleh Amirul Hadi, dkk. Jakarta: Rineka Cipta.
Praptiningsih, Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan,
Jurnal Inkoma Undaris Nomor 1 Februari 2010. www.undaris.ac.id.
Prawirosentono, S. (2002). Filosofi Baru tentang
Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Prihatni, D. [Jurnal], Pengaruh Perilaku Kepemimpinan
Kepala Sekolah dan Kepuasan Kerja Guru terhadap Mutu Sekolah.
www.jurnal.upi.edu.
Prijosaksono,
Ariwibowo. 2005. Komunikasi Efektif. (on
line) tersedia: Http://www.roy-sembel.com. 23 April 2005
Quiqley, Joseph V., (1993). Vision:
How Leaders Develop it, Share it, and Sustain it. New York: McGraw-Hill.
Rangkuti, F. (2000). Analisis
SWOT Teknik Membedah Kamus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Raynolds, E. (2005). Kiat
Sukses Manajemen Berbasis Sekolah. Cet. 2, terjemahan Teguh Budiharjo dan
Abdul Munir. Jakarta: Diva Pustaka.
Robins, Bregman, Stag, dan Coulter. (2003). Management,
3rd edition. Melbourne: Prentice Hall.
Sagala, S. (2006). Administrasi Pendidikan Kontemporer.
Bandung: Rosda Karya.
Sagala, S. (2009). Manajemen Strategik dalam
Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Saladin, D. (1999). Strategi
dan Kebijakan Pendidikan. Bandung: Ganeca Exact.
Sallis, E. (2012). Total Quality Management in Education:
Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSoD.
Satori, Djam’an. (2002). Dimensi dan Indikator Sekolah
Efektif. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Satori, Djam’an, & Komariah, Aan. (2011). Metode
Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Scheerens,
J. (1992). Effective Schooling. Research,
Theory and Practice. London: Cassell.
Scheerens,
J. (1999). School Effectivenessin
Developed and Developing Countries; A Review of The Research Evidence. World
Bank Paper.
Scheerens,
J. (2000). Improving School Effectiveness.
Paris: UNESCO.
Sergiovanni, Thomas J. et.al. (1992). Educational
Governance and Administration. Boston: Allyn and Bacon.
Sherr, Lawrence dan Lozier,
Gregory. (2004). Total Quality Management in Higher Education. Bersumber dari
http://www.campus.umr.edu/ assess/tqm/tqmhed8.html. diunduh pada tanggal 14
Oktober 2013, pukul 19.16
Sobahi, K., dkk. (2010). Manajemen
Pendidikan. Bandung: Cakra.
Soeprapto,
Riyadi. (2010) .The Capacity Building
For Local Government Toward Good Governance. World Bank
Steers, Richard M. (1991). Introduction
to Organizational Behavior. New York: Harper Collins.
Sugiyono. (2006). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode
Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Suhaeli. (2011). “Studi tentang
Sekolah Efektif pada SMAN di Provinsi Jawa Barat” pada Jurnal Administrasi Pendidikan,
ISSN: 14128158, volume XIII No. 2 Oktober 2012.
Suhardan, Dadang, H. (2010). Pengaruh
Supervisi Profesional terhadap Mutu Pembelajaran. Bandung. Disertasi
Sekolah Pascasarjana, UPI Bandung.
Sukmadinata, N.S. (2010). Metode
Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sukmadinata, N.S., Jamiat, AN.,
Ahman. (2006). Pengendalian Mutu
Pendidikan Sekolah menengah: Konsep, Prinsip, dan Instrumen. Bandung:
Refika Aditama.
Supandi, dan Sanusi, Achmad.
(1988). Kebijaksanaan dan Keputusan Pendidikan.
Jakarta: Depdikbud Ditjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Sutarto. (2006). Dasar-Dasar Organisasi. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Sutermeiser, R.A. (1976). People
and Productivity. New York: Mc Graw Hill.
Sytsma, Sid. (2000). Practicing
Continuous Improvement in the Classroom. Sumber: http://www.sytsma.com/tqmpap.html.
diunduh pada tanggal 13 Oktober 2013 pukul 10.41.
Terry, G. R. (2008). Prinsip-Prinsip Manajemen.
Jakarta: Bumi Aksara.
Thoha, Miftah. (1986). Kepemimpinan dalam Manajemen.
Jakarta: Rajawali Press.
Tim Dosen Adpen UPI, (2011), Manajemen Pendidikan,
Bandung: Alfabeta.
UNESCO. (1999). Statistical Yearbook. USA:UNESCO
Publishing & Bernan Press.
Wahab, S.A. (2002). Analisis
Kebijaksanaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Zahnd, Markus. (1999). Perancangan Kota Secara
Terpadu: Teori Perancangan Kota dan Penerapannya. Yogyakarta: Kanisius.
Komentar
Posting Komentar