EFEKTIVITAS PENINGKATAN MUTU PROGRAM STUDI
(Studi Kasus pada Program Studi S1 Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN SGD Bandung)


LAPORAN PENELITIAN INDIVIDUAL
Mendapat Bantuan Dana dari DIPA-BOPTAN
UIN SGD Bandung
Tahun Anggaran 2014


Sesuai dengan Kontrak No: Un.05/P1/TL.00.1/140-277/2014





oleh:
Dr. Badrudin, M.Ag.
NIP. 197307051999031012


Pusat Penelitian dan Penerbitan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2014







Abstrak
Efektivitas Peningkatan Mutu Program Studi
(Studi Kasus pada Prodi MPI FTK UIN SGD Bandung)
Oleh : Badrudin
Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Email: dr.badrudin@uinsgd.ac.id

Efektifitas peningkatan mutu Program Studi adalah kekuatan, kemampuan, dan kebiasaan Prodi dalam mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen Prodi untuk mencapai mutu Prodi. Kurang terjadinya upaya peningkatan mutu Prodi disebabkan karena kapasitas manajemen Prodi tidak dikembangkan secara sistematis, terus menerus, dan berkesinambungan dengan konteks prodi Manajemen Pendidikan Islam.
Fokus masalah penelitian ini adalah strategi peningkatan mutu Prodi yang diarahkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: 1) Visi, Misi, Tujuan, dan Indikator Prodi bermutu, (2) Kebijakan Prodi tentang strategi peningkatan mutu, (3) Strategi pencapaian program bermutu, (4) Capacity Building PTK, (5)  Kepemimpinan mutu (quality leadership), (6) Perspektif pengembangan mutu Prodi ke depan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif pada lokus Prodi S1 MPI FTK UIN SGD Bandung. Analisis data menggunakan model analisis Miles & Hubermen yang terdiri atas pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan reduksi data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Prodi yang menjadi objek penelitian mempunyai visi, misi, dan tujuan yang jelas sehingga dapat mengarahkan peserta didik menjadi mahasiswa yang unggul dan berakhlak mulia. Kebijakan yang diterapkan Prodi S1 MPI dalam peningkatan mutu sangat strategis untuk perkembangan Prodi di masa mendatang. Pertama, menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 sebagai dasar perbaikan berkelanjutan mutu pendidikan di setiap kegiatan atau aktivitas yang berhubungan penyelenggaraan pendidikan. Kedua, meningkatkan pemanfaatan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang ada untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan memiliki kepribadian serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Ketiga, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan pelayanan prima dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Keempat, meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan pelayanan terhadap mahasiswa dan masyarakat sebagai penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing dan berwawawasan global dengan mengembangkan dan memenuhi standar nasional pendidikan tinggi dan internasional (ISO) berbasis ICT dengan pendidikan global sebagai ciri khas yang utama yaitu trilingual (Indonesia, Inggris, Arab). Strategi pencapaian program pembelajaran yang dilakukan Prodi dengan melengkapi administrasi pembelajaran serta pemenuhan rencana pembelajaran yang berstandar internasional, keunggulan lokal, dan pembentukan karakter mahasiswa yang religius. Pengembangan SDM untuk mencapai dosen dan tenaga kependidikan yang bermutu di Prodi dilakukan dengan cara memberdayakan staf dengan menempatkan personel yang melayani keperluan semua siswa, menyediakan staf berwawasan manajemen berbasis Prodi, menyediakan kegiatan untuk pengembangan profesi pada semua staf, dan menjamin kesejahteraan staf dan siswa melalui kegiatan dan program yang telah dibuat. Format kepemimpinan mutu di Prodi dilaksanakan dengan merancang program dengan rinci, sistematis, dan berkesinambungan. Perspektif pengembangan mutu Prodi ke depan yang dikembangkan  Prodi berdasarkan studi mutu mengacu kepada peningkatan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Rekomendasi agar mutu Prodi dapat dilaksanakan dengan baik perlu dikembangkan sistematika manajemen Mutu Terpadu yang merupakan perwujudan dari visi dan misi, dan tujuan sehingga dapat diturunkan ke ranah teknis dan disusun dengan jelas sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab masing-masing personel dengan berpijak pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) yang menjadi acuan utama indikator Prodi bermutu, dan direkomendasikan membuat sendiri acuan standar dengan menambahkan atau memasukkan ciri khas Prodi. Selain itu perlu dipahami kebijakan dan strategi mutu yang ditempuh untu mencapai Prodi bermutu.







DAFTAR ISI

ABSTRAK  ..........................................................................
KATA PENGANTAR  .............................................................
DAFTAR ISI  ..........................................................................
DAFTAR TABEL..................................................................
DAFTAR GAMBAR  ...............................................................
DAFTAR LAMPIRAN  .......................................................

BAB I    PENDAHULUAN  .....................................................
A.      Latar Belakang Penelitian  .................................
B.       Identifikasi dan Fokus Kajian ............................
C.       Tujuan Penelitian  ...............................................
D.      Kegunaan Penelitian  ..........................................
E.       Struktur Organisasi Penelitian.........................

BAB II  LANDASAN TEORITIS ......................................
A.      Efektifitas Mutu Lembaga Pendidikan
Tinggi………………………………………
1.    Efektifitas Program Studi pada Pendidikan Tinggi .....................................................
2.    Konsep Mutu Pendidikan……………….
3.    Dimensi Mutu Pendidikan ……………..
4.    Standar Mutu Pendidikan ……………..

B. Konsep Prodi Bermutu dan Prodi Efektif..........
1. Prodi Bermutu ...............................................
2. Prodi Efektif ..................................................
C. Penerapan Strategi Mutu yang Efektif ..............
1. Perencanaan Mutu .........................................
2. Pelaksanaan Mutu ..........................................
3. Penilaian Mutu ..............................................
4. Perbaikan Mutu .............................................
D. Efektivitas Strategi Peningkatan Mutu Prodi ....
1. Efektivitas Peningkatan Mutu Prodi ...........
2. Visi Misi dan Tujuan Prodi Bermutu ..........
3. Kebijakan Peningkatan Mutu ......................
4. Strategi Peningkatan Mutu Prodi .................
5. Capacity Building Manajemen Prodi ..........
6. Kepemimpinan Mutu ..................................
E. Kerangka Penelitian ............................................

BAB  III METODE PENELITIAN  ................................
A.      Desain Penelitian .....................................
B.       Sumber Data/Informasi Penelitian............
C.       Jenis Data /Satuan Analisis ......................
D.      Teknik Pengumpulan Data ......................
E.       Pengolahan dan Analisis Data …….........

BAB  IV  HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN  
A.      Kondisi Umum …………………………
B.       Hasil Penelitian  ......................................
1.        Visi, Misi, Tujuan, dan Indikator
Prodi Bermutu ..................................
2.        Kebijakan Strategi Peningkatan Mutu
Yang Diterapkan di Prodi S1 MPI FTK
UIN SGD Bandung …………………
3.        Strategi Pencapaian Mutu Program
studi Bermutu di Prodi S1 MPI FTK
UIN SGD Bandung …………………
4.        Capacity Building Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Bermutu.........
5.        Kepemimpinan Mutu (Quality Leadership).......................................
6.        Perspektif Pengembangan Mutu Prodi Efektif................................................
C.       Pembahasan Hasil Penelitian ...................
1.        Visi, Misi, Tujuan, dan Indikator
Prodi Bermutu....................................
2.        Kebijakan Strategi Peningkatan Mutu
3.        Strategi Pencapain Program .................
4.        Capacity Building Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Bermutu...........
5.        Kepemimpinan Mutu (Quality
Leadership) ........................................
6.        Perspektif Pengembangan Mutu
Program Studi Efektif ……………….

BAB  V  SIMPULAN DAN SARAN  ................................
A.      Simpulan  ...................................................
B.       Rekomendasi ..............................................
DAFTAR PUSTAKA  .......................................................
LAMPIRAN  .........................................................................




Hal
ii
iv
v
x
xii
xiv

1
1
10
17
19
20

22

22

22
29
37
43

46
46
65
76
77
81
81
86
90
90
107
113
117
126
137
150

152
152
155
156
160
165

183
183
184

185


213


223

229

232

238
248

249
251
258

260

264

269

275
275
279
282
291




DAFTAR TABEL

Nomor                                                                               Halaman
2.1

Prodi yang Efektif.....................................................
39
2.2

Indikator Prodi Bermutu dan Tidak Bermutu.........      
64
2.3
Ciri Prodi Efektif  .....................................................
66
2.4

Variabel Prodi Efektif ………………………....       
66
2.5

Ciri-Ciri Prodi Efektif ............................................
70
2.6

Karakteristik Lembaga Efektif Pam Sammons.....
73
2.7

Karakteristik Prodi Efektif……………….........   
74
2.8

Karakteristik Manajemen Peningkatan Mutu Prodi
100
3.1

Unit Analisis/Subjek Penelitian.......................     
156
3.2

Instrumen Penelitian...........................................
158
4.1
Kondisi Mutu S1 MPI FTK UIN Bandung...........
197
4.2
Identifikasi Tantangan Nyata Prodi S1 MPI .........
205
4.3
Tenaga Dosen dan Pegawai S1 MPI FTK UIN Bandung...........

229



4.6
Alternatif pemecahan masalah pada komponen.....
230
4.7
Ragam Kegiatan Prodi............................................
236
4.10
Kondisi Pendidikan Masa Mendatang Prodi MPI FTK UIN Bandung ..............................................

239
4.12
Hasil Analisis Stiap Indikator............................
274







DAFTAR GAMBAR
Nomor

Halaman

1.1
Perumusan Masalah ...........................
12
1.2
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Mutu Prodi ........................

15
2.1
Pilar Model Mutu ...............................

41
2.2

Kerangka Kualitas Pendidikan……
42
2.3
Tahap Pengembangan Terus Menerus .
56
2.4
Komitmen Kualitas dalam TQM ……
60
2.5
Komponen-Komponen MMT
63
2.6
Tahapan Berpikir Strategik Kenneth Primozi

118
2.7
Elemen Pengembangan Kapasitas Versi Garlick
131
2.8

Ruang Lingkup Pengembangan Kapasitas Sekolah Sebagai Nilai Keutamaan Pengembangan Mutu Pendidikan


132
2.9
Demensi Kapasitas Organisasi…..
133
2.10
Proses Pengembangan Kapasitas Pendekatan Klasik
134
2.11
Proses Pengembangan Kapasitas Pendekatan Komprehensif
135
2.12
Tingkatan Capacty Building ...............
136

2.13
Kerangka Pikir Penelitian ...................
151
3.1
Analisa Kualitatif Komponen-Komponen Analisis Data Kualitatif ...

172













DAFTAR PUSTAKA

Akdon. (2011). Strategic Management for Education Management. Bandung: Alfabeta.
Ansoff, I., dan McDonnell, H. (1990). Implanting Strategic Management, Second Edition. Prentice Hall International (UK), Ltd.
Anderson, J.E. (1979). Public Policy Making. London: Nelson.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2004). Dasar-Dasar Supervisi. Jogjakarta: Rineka Cipta.
Arkaro, S. Jerome. (2005). Pendidikan Berbasis Mutu, Prinsip-prinsip Perumusan dan Tata Langkah Penerapan. Jakarta: Rineka Cipta.
Avolio, Bruce J., Gardner, William L., dan Walumbwa, Fred O. (2005). Authentic Leadership Theory and Practice: Origins, Effects, and Development. Elsevier JAI.
Beach, Lee Roy. (1993). Making The Right Decission: Organizational Culture, Vission, and Planning. New Jersey: Prentice – Hal. Inc. Engliwood Cliffs.
Bedeian, Arthur G. (1980). Organization: Theory and Analysis. Dryden Press.
Bogdan, R.C. & Biklen, S.K. (1998). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Method. Boston: Allyn and Bacon, Inc.
Burnham, J.W. (1997). Managing Quality in School. London: Prentice Hall.
Bush, Tony & Coleman, Marianne. (2012). Manajemen Mutu Kepemimpinan Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSoD.
Bradford, D.L. Cohen, A.R. (1997) Managing for Excellence. Canada: John Wiley.
Cameron, S. Kim. & Whetten, David A. (2007). Developing Management Skill. New Jersey: Pearson Education.
Cheng,Yin Cheong. (1996). School Effectiveness and School-Based Management. New York: Palmer Press.
Chung, Kae H., & Megginson, Leon C. (1981). Organization Behavior Depelopment Managerial Skills. New York: Harper U Row.
Creswell, John W. (1994). Research Design: Qualitative & Quantitative Approaches. California: SAGE Publication.
Crosby, Philip B. (1985). Managing for Total Quality. New York: Prentice – Hall.
Danim, S., (2003). Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
David, F. R. (2009). Strategic Management: Concepts and Cases. Buku I Edisi 12 (Penerjemah D. Sunardi). Jakarta: Salemba Empat.
Deming, W. Edward. (1986). Strategy for Modern Method Management.
Depdiknas. (2002). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. (Buku 1: Konsep dan Pelaksanaan). Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdiknas.
Engkoswara. (1988). Dasar-Dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Engkoswara dan Komariah, Aan. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Fattah, N. (2000). Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Fetty Ernawati dan Djam’an Satori. (2012). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Program Studi Langka Peminat Di PTAIN. Jurnal Adminisistrasi Pendidikan Vol.XV No.1 April 2012.
Gaffar, F. (1995). Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Gaspersz, V. (2001). Total Quality Management. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gaspersz, V. (2006). Total Quality Management (TQM) untuk Praktisi Bisnis dan Industri. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gibson, James L; Ivancevich, John M.; dan Donnelly, James H.. (2006). Organization: Behavior, Structure, Processes. New York: McGraw Hill.
Hadi, Sutrisno. (2000). Metodologi Reearch. Yogyakarta: Andi Publisher.
Hagemann, Gisela. (1993). Motivasi untuk Pembinaan Organisasi, (terj.) Fery Dwi Nugroho. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.
Hamalik, O. (2006). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Hasibuan, M. (2006). Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara.
Herdiawandani, B. (2000). Penerapan Manajemen Strategik. Bandung: Tarsito.
Hoecht, Andreas. (2006). Quality assurance in UK higher education: Issues of trust, control, professional autonomy and accountability.Springer (Online). Tersedia: http://www.jstor.org/29734995
Hogwood, Brian W. & Gunn, Lewis A. (1988).
Holsinger, D.B. & Cowell, R.N. (2000). Positioning Secondary School Education in Developing Countries: Expansion and Curriculum. UNESCO: Insternational Institute for Educational Planing.
Horton, Paul B., et.al. Sociology. Alih bahasa oleh Ram, Aminudin; Sobari, Tita. (1996). Sosiologi. Jakarta: Erlangga
Hoy, Wayne K. dan Miskel, Cecil G. (2001). Educational Administration: Theory Research and Practice. (Sixth Edition). New York: Mc.Graw Hill.
Kartono, Kartini. (1986). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Rajawali Press.
Khuluqo, I. E. [Disertasi]. (2012). Implementasi Manajemen Mutu Terpadu pada Pendidikan Anak Usia Dini: Studi Kasus pada Tiga taman Kanak-Kanak di Kota Depok. Tidak Diterbitkan. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Komariah, Aan, dan Triatna, Cepi. (2010). Visionary Leadership  Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Leithwood, Kenneth; Jantji, Dorris; Steinbach, Rosanne. (2006). School Leadership and Teacher? Motivation to Implement Accountability Policies. Unika Atma Jaya.
Lincoln, Yvona S.; Guba, Egon G. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: Sage Publication.
Lindsay, M. W.. (2005). The Management and Control of Quality. Sixth Edition, Thompson South Western.
Lunenburg, Frederick C.; Ornstein, Allan C. (2007). Educational Administration: Concepts and Practice. Cengage Learning.
Milles, M.B. dan Huberman, A.M. (1984). Qualitative Data Analysis (second Ed.). London: Sage Publication.
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Morely, Louise and Rassool, Naz. (1999). School Effectiveness: Fracturing the Discourse. London: Falmer Press.
Mutohar, P.M. (2013). Manajemen Mutu Sekolah: Strategi Peningkatan Mutu dan Daya Saing Lembaga Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Nanus, Burt. (2001). Kepemimpinan Visioner. Jakarta: Prenhallindo.
Nasution, S. (2006). Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.
Nawawi, H. (2000). Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintah dengan Ilustrasi di Bidang Pendidikan. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.
Parsons, Wayne. (2008). Public Policy: pengantar teori dan praktik analisis kebijakan. Jakarta: Kencana.
Permendikbud No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Popham, W. James & Baker, Eva L. (2005). Teknik Mengajar secara Sistematis. Diterjemahkan oleh Amirul Hadi, dkk. Jakarta: Rineka Cipta.
Praptiningsih, Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan, Jurnal Inkoma Undaris Nomor 1 Februari 2010. www.undaris.ac.id.
Prawirosentono, S. (2002). Filosofi Baru tentang Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Prihatni, D. [Jurnal], Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kepuasan Kerja Guru terhadap Mutu Sekolah. www.jurnal.upi.edu.
Prijosaksono, Ariwibowo. 2005. Komunikasi Efektif. (on line) tersedia: Http://www.roy-sembel.com. 23 April 2005
Quiqley, Joseph V., (1993). Vision: How Leaders Develop it, Share it, and Sustain it. New York: McGraw-Hill.
Rangkuti, F. (2000). Analisis SWOT Teknik Membedah Kamus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Raynolds, E. (2005). Kiat Sukses Manajemen Berbasis Sekolah. Cet. 2, terjemahan Teguh Budiharjo dan Abdul Munir. Jakarta: Diva Pustaka.
Robins, Bregman, Stag, dan Coulter. (2003). Management, 3rd edition. Melbourne: Prentice Hall.
Sagala, S. (2006). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Rosda Karya.
Sagala, S. (2009). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Saladin, D. (1999). Strategi dan Kebijakan Pendidikan. Bandung: Ganeca Exact.
Sallis, E. (2012). Total Quality Management in Education: Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSoD.
Satori, Djam’an. (2002). Dimensi dan Indikator Sekolah Efektif. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Satori, Djam’an, & Komariah, Aan. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Scheerens, J. (1992). Effective Schooling. Research, Theory and Practice. London: Cassell.
Scheerens, J. (1999). School Effectivenessin Developed and Developing Countries; A Review of The Research Evidence. World Bank Paper.
Scheerens, J. (2000). Improving School Effectiveness. Paris: UNESCO.
Sembel, Roy, supervisi Efektif. (online), Tersedia: www.roy-sembel.com,  25 April 2014
Sergiovanni, Thomas J. et.al. (1992). Educational Governance and Administration. Boston: Allyn and Bacon.
Sherr, Lawrence dan Lozier, Gregory. (2004). Total Quality Management in Higher Education. Bersumber dari http://www.campus.umr.edu/ assess/tqm/tqmhed8.html. diunduh pada tanggal 14 Oktober 2013, pukul 19.16
Sobahi, K., dkk. (2010). Manajemen Pendidikan. Bandung: Cakra.
Soeprapto, Riyadi.  (2010) .The Capacity Building For Local Government Toward Good Governance. World Bank
Steers, Richard M. (1991). Introduction to Organizational Behavior. New York: Harper Collins.
Sugiyono. (2006). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suhaeli. (2011). “Studi tentang Sekolah Efektif pada SMAN di Provinsi Jawa Barat” pada Jurnal Administrasi Pendidikan, ISSN: 14128158, volume XIII No. 2 Oktober 2012.
Suhardan, Dadang, H. (2010). Pengaruh Supervisi Profesional terhadap Mutu Pembelajaran. Bandung. Disertasi Sekolah Pascasarjana, UPI Bandung.
Sukmadinata, N.S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sukmadinata, N.S., Jamiat, AN., Ahman. (2006). Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah menengah: Konsep, Prinsip, dan Instrumen. Bandung: Refika Aditama.
Supandi, dan Sanusi, Achmad. (1988). Kebijaksanaan dan Keputusan Pendidikan. Jakarta: Depdikbud Ditjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sutarto. (2006). Dasar-Dasar Organisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sutermeiser, R.A. (1976). People and Productivity. New York: Mc Graw Hill.
Sytsma, Sid. (2000). Practicing Continuous Improvement in the Classroom. Sumber: http://www.sytsma.com/tqmpap.html. diunduh pada tanggal 13 Oktober 2013 pukul 10.41.
Terry, G. R. (2008). Prinsip-Prinsip Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Thoha, Miftah. (1986). Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Press.
Tim Dosen Adpen UPI, (2011), Manajemen Pendidikan, Bandung: Alfabeta.
UNESCO. (1999). Statistical Yearbook. USA:UNESCO Publishing & Bernan Press.
Wahab, S.A. (2002). Analisis Kebijaksanaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Zahnd, Markus. (1999). Perancangan Kota Secara Terpadu: Teori Perancangan Kota dan Penerapannya. Yogyakarta: Kanisius.



Komentar

Postingan populer dari blog ini